Alam Semesta Punya Segalanya;

 


Kita berhak bahagia, seringkali patah meruntuhkan segala mimpi. Bukankah kegagalan adalah salah satu proses pencapaian? Kita terbentuk dari segala sakit yang rumit. Seseorang pernah mengabaikan, diamnya menguras akal. tidak pedulikan makanan setiap hari. aku melewatinya sendiri. Ia tak bangga memiliki ku, kurangku begitu banyak. Aku hanya berproses, entah ini proses yang panjang atau singkat. Usahaku untuk mendapatkannya begitu keras. Memeras, hingga aku terkuras. 

Aku tidak pernah menyalahkan sebuah jalan. Jalan terbuka ketika hati menyepakati. Kita pernah berjanji tuk saling mewarnai dihati masing-masing, kan? 

Atas segala sedu dan sedan, aku menikmatinya. Semoga proses ini segera membentukku. Pada segala apapun yang sudah dikehendaki alam semesta, aku terima dengan segala lapang dada. Menulis menurutku seni berkomunikasi dengan diri sendiri. segala hal yang pernah terjadi; biarlah berlalu.

Jika keberadaanku adalah sebuah kesalahan, bolehkah aku pergi dengan perlahan? jika terburu-buru sakitnya akan terasa nyeri walau tanpa bunyi. Alam semesta adalah saksi bahwa kebersamaan kita nyata. Kita berusaha sekuat tenaga mempertahankan yang entah apa. Kita tahu ujung alur cerita kita, namun kita tetap setuju untuk terus melaju. bukan kah sangat keras kepala?

Kita tak perlu takut sendiri, alam semesta punya segalanya

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Konspirasi Alam Semesta (Book Review)

Quotes Tapak Jejak Fiersa Besari (Book Review)

Quotes Kami Bukan Sarjana Kertas (Book Review)