Quotes Kami Bukan Sarjana Kertas (Book Review)



J.S Khairen kembali mengeluarkan sebuah Novel yang berjudul Kami (Bukan) Sarjana Kertas, Melihat beberapa karyanya yang lain seperti Rinduku sederas Hujan sore itu, 30 Paspor di kelas Sang Profesor, Dan lain-lain.

Melihat perjalanan J.S Khairen menulis naskah Novelnya, saya tergerak untuk meminang bukunya di toko buku kecintaan mantan saya, yang udah meninggal. Enggak deng, bercanda, Buku terbaru J.S Khairen menduduki jajaran Best sellers di toko buku. itu artinya buku ini laku banget kan? Ya iyalah, Untuk kalian semua yang bingung setelah lulus kuliah ingin melakukan apa, silakan segera datang ke toko buku. Sebelum toko bukunya bangkrut. Di dalam buku ini, menceritakan peristiwa G30SPKI, Enggak dong. 

Menurutku pikiran J.S Khairen sama dengan pikiranku, bahwa sukses itu tidak harus yang lulusan Sarjana. Banyak kok diluar sana yang punya gelar S1, tapi ketika didunia yang berbeda yaitu dunia pekerjaan. Ia malah bingung harus bagaimana dan harus seperti apa. Sukses itu, semangat. Sukses itu, berusaha, Sukses itu, berkhayal. Sukses itu, Berdoa. Sukses itu, Bergerak. Sukses itu, terus belajar. Gatau apa kalau yang duduk dibangku DPR, mereka semua itu pintar dan berpendidikan tinggi. Tapi, tak sedikit juga yang menggunakan jabatannya untuk memakan uang yang bukan haknya. Intinya sih, baik dan jujur. 

1. Sinopsis Novel

Di Kampus UDEL, terjebaklah tujuh mahasiswa yang hidup segan kuliah tak mau. Mereka terpaksa kuliah di kampus yang Google saja tak dapat mendeteksi. Cobalah sekarang Anda googling "Kampus UDEL," takkan bertemu!

Alasan mereka masuk UDEL macam-macam. Ada yang otaknya tak mampu masuk negeri, ada yang uang orangtuanya tak cukup masuk swasta unggul, ada pula yang karena... biar kuliah aja.

Hari pertama kuliah, Ibu Lira Estrini - dosen konseling yang masih muda - menggemparkan kelas dengan sebuah kejadian gila, lucu dan tak masuk akal. Ia membawa sekotak piza dan koper berisi tikus. Seisi kelas panik, tapi anehnya, semangat para mahasiswa buangan ini justru terbakar untuk berani bermimpi!

Akankah mereka bertahan di kampus yang amburadul ini? Sekalipun iya, bisakah mereka jadi sarjana yang tidak sekadar di atas kertas?

Buku ini wajib dibaca pelajar SMA, mahasiswa, para orangtua, karyawan, petinggi perusahaan, para pengambil kebijakan di institusi pendidikan, anak start-up, anak muda berkarya, pengemudi ojek online, abang ondel-ondel, hingga Presiden Korea Utara agar kita dapat memutuskan seberapa penting sebenarnya nilai sebuah ijazah.

-------

Tiap kita punya musuh besar.

Ia hadir lebih menakutkan dari kegelapan.
Menyengat lebih panas dari Aldebaran.
Lebih berbahaya dari bisa King Cobra yang melumpuhkan.
Lebih dingin daripada kutub Bumi yang membekukan.

Di mana musuh itu berada? Dalam jiwa kita sendiri.
Cara menaklukkannya? Engkau sendiri yang tahu, kawan


        • Tebal Halaman         : 355hal
        • Publish                      : 23 Februari 2019, Bukune
        • ISBN                          : 9786022203049
        • Penulis                      : J.S Khairen

2. Quotes Buku Kami (Bukan) Sarjana Kertas


  • Tak peduli seberapa jauh anda tersesat, putar arah sekarang juga. Tak peduli seberapa kacau kuliah anda.
  • ada satu yang harus engkau lakukan yaitu, memulai.
  • "Masa depan tidak pernah diwariskan oleh generasi terdahulu. Masa depan, kita buat dan tentukan hari ini.



Comments

Popular posts from this blog

Quotes Konspirasi Alam Semesta (Book Review)

Quotes Tapak Jejak Fiersa Besari (Book Review)