Posts

Showing posts from July, 2015

Kita, lewat Kata

Kita tinggal separuh, dimakan ego kita sendiri. Aku bisa mati berdiri, jika kamu tak lagi disini. Matahari terbenam memerah, Mungkin kau sedang marah. Memutuskan untuk pergi. Dan kini aku tak tau arah. Hatiku tak pernah mencari, ia jatuh sendiri. Mari membilang kita lewat kata. Apakah kita adalah kita? Sebut saja aku si pandai mengolah kata, tapi tak pandai mengolah kita. Kita hanya dua orang yang pernah, saling pernah, hanya pernah dan tak pernah lagi. Terkadang aku sering merasa denganmu, tapi tanpa kamu. Aku sendiri. Menyendiri sambil berdiri. Kita sudah tak bisa dipungkiri. Perpisahan adalah harga mati. Apakah kita adalah ada? Hanya karena aku selalu ada, tapi tetap saja kalah dengan yang berada. Mungkin terlalu pahit seperti ampas kopi yang aku telan kemudian aku muntahkan. Aku termentahkan, Kamu sudah tak menggunakan logika. Tenang, aku sudah menenang. Kau hanya pantas dikenang.