Posts

Showing posts from March, 2016

Cerita Kembali

Akankah patah kembali datang setelah berusaha untuk sembuh? Terkadang luka datang secepat burung kenari mengepakkan sayapnya, ia bergerak seperti angan. Angin, menghempas dengan kuat air lautan, menghempas dengan kuat debu jalanan. Namun, ialah hidup bergerak menuju patah dan patah lainnya, Ingat; hidup itu perihal berjuang. Seperti para pejuang, memperjuangkan apa apa yang dirampas orang. Terkadang meriang pun datang, hingga petang tak kunjung pulang. Namun ketahuilah, makna hidup lebih dari sekedar seekor lalat yang melakukan simbiosis dengan seekor kerbau agar tetap hidup. Akankah cinta kembali datang setelah berusaha mencarinya? Mungkin cinta tak perlu mencari hati, karna hati tau dimana ia harus jatuh. Jatuh tertunduk atau jatuh beranjak? Ia akan memilih jalannya sendiri. Sakit yang dia beri tak usah dihiraukan, tak usah diingat. Sesungguhnya manusia itu diciptakan untuk mengingat bukan melupakan. Jika nanti aku terlihat tak peduli, ketahuilah aku hanya menyembuny

Tuhan Tidak Pernah Iseng

Mari kita berbincang kembali, ditemani kopi dan pasti kamu lagi. Aku ingin merasakan bibirmu sayang; mari kita hisap kopi bergantian saling sesap hingga sesak. Ada rasa hambar dikopi itu, jika belum tercelup senyumanmu. Ada rasa sedih dikopi itu, jika kau memilih meninggalkan bukan menunggalkan aku; dihatimu. Bisakah kita ulang kembali? Memintamu kembali dengan mengemis-ngemis. Seperti pemulung atau pemurung? Mengais-ngais yang sudah bukan milik kita lagi. Mengulang semuanya? Mungkin bisa saja, tapi aku tak mau. Mencintai tak mungkin dua kali, tak bisa berkali-kali. Jatuh cinta adalah terburuk. Bisa membuat orang terpuruk. Lalu ambruk, ketika yang dicintai tak sebaliknya. Hati yang selalu bilang “Aku bisa tanpa dia” namun kenyataannya? Malah sebaliknya. Kau malah jatuh sebenar-benarnya terjatuh. Kemudian, tak bisa kembali berdiri. Kau iri, pada orang yang memilih mengakhiri. Tapi ia mampu kembali berdiri. Cinta memang terkadang seperti itu. Pada akhirnya? Pada akhi