Cerita Kembali
Akankah patah
kembali datang setelah berusaha untuk sembuh?
Terkadang
luka datang secepat burung kenari mengepakkan sayapnya, ia bergerak seperti
angan. Angin, menghempas dengan kuat air lautan, menghempas dengan kuat debu
jalanan. Namun, ialah hidup bergerak menuju patah dan patah lainnya, Ingat;
hidup itu perihal berjuang. Seperti para pejuang, memperjuangkan apa apa yang
dirampas orang. Terkadang meriang pun datang, hingga petang tak kunjung pulang.
Namun ketahuilah, makna hidup lebih dari sekedar seekor lalat yang melakukan
simbiosis dengan seekor kerbau agar tetap hidup.
Akankah cinta
kembali datang setelah berusaha mencarinya?
Mungkin cinta
tak perlu mencari hati, karna hati tau dimana ia harus jatuh. Jatuh tertunduk
atau jatuh beranjak? Ia akan memilih jalannya sendiri. Sakit yang dia beri tak
usah dihiraukan, tak usah diingat. Sesungguhnya manusia itu diciptakan untuk
mengingat bukan melupakan. Jika nanti aku terlihat tak peduli, ketahuilah aku
hanya menyembunyikan cemasku sendiri. Jika aku nanti menghilang, ketahuilah
kamu tetap jalan pulang; setelah lelahku tak kunjung hilang. Mungkin ada yang
hilang setelah kepergianmu, bunga yang dulu kita sirami tak lagi indah, rindu
yang selalu kita jaga sekarang menjadi sendu. Langit yang dahulu selalu kita
pandangi bersama sekarang menjadi hujan dikelopak mata kita masing-masing.
Jalanan yang dahulu kita lalui bersama hanya akan menjadi sepanjang jalan
kenangan.
Pergilah, jika ingin. Aku masih disini, ditempat yang kau
coba makamkan berkali-kali.
Comments
Post a Comment