Lelaki berwajah Matahari


Aku pun turut merayakan kesedihan, merayu hujan agar tak turun. Membasahi wajahnya yang muram. Jingga dilangit membuatnya tersenyum berkali-kali. Aku turut berduka, pada patahnya yang meluka. Kabut menyarang di ujung kelopak matanya. Mendung dirautnya membuatku tak ingin segera pergi. Aku beranjak, kau tersenyum. Aku mengabaikan. Kau simpan lelahmu begitu dalam. Sampai aku tak pernah berfikir demikian. Aku mengacuhkan. debarmu membuatku untuk sesegera mungkin pulang. Aku begitu semangat bukan demimu. Meninggalkan langkah, menafikan jejak. Aku si pembangkang. Si pengekang.

Hangat diwajahmu tak bisa ku tinggalkan, aku tak ingin kehilangan. Maafkan jika hati tak selaras dengan pikiran. Membuatmu membiarkan segala langkahku berjalan tak beraturan. Menapak pada sebuah senja di ujung pemberangkatan. Aku tersedu, bahagiaku bukan cuma itu. Perlukah matahari menampakan dirinya pagi ini? Aku rasa tidak, Matahari sudah terbit dari matamu. Menerangkan segala ikrarku. Menjaga segala sedihku. Sepiku akan terus sepi, sampai aku terbang menembus awan. dan sampai pada titik pemberhentian. aku abadi.

Lelaki itu berwajah sayu, menopang beban begitu layu. Aku membuatnya tak sadarkan diri. Kehilangan dirinya untuk meluruskan. Aku pergi untuk sementara, mencari diriku yang terceca. Aku tidak merasa bangga menjadi aku. Sebab, jika bisa aku memilih. Aku tidak akan memilih hidup. Mematikan segala kesatuan, meninggalkan segala kerinduan. Aku rindu menjadi anak kecil, tidak peduli apa arti hidup. Tidak peduli mau makan apa besok. tidak memikirkan sedang apa aku sekarang. Menjadi dewasa ialah jebakan. 

Matanya membara, mengikatku begitu kuat. Aku tidak bisa berjalan. Aku tertatih-tatih. Merangkak. Aku hanya diam, tak bisa melepas kodam. Aku akan terus hidup. sampai mati merangkulku dipunggung. Dan senja tenggelam di dadamu yang hitam. Sampai jumpa kelam, aku merindukan.

Suatu hari ---pagi
saat matahari terbit dari matanya.
04:47 Bekasi

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Konspirasi Alam Semesta (Book Review)

Quotes Tapak Jejak Fiersa Besari (Book Review)

Quotes Kami Bukan Sarjana Kertas (Book Review)