Sepertiga malam
Ialah aku; sesuatu yang coba dilenyapkan dan dihempaskan,
ialah aku; sayu sayu mata milik para pekerja
ialah aku; larik larik puisi yang bukan puisi
ialah aku; lalu lalang mobil itu
ialah aku; frustasi dan hipertensi orang gila
ialah aku; indah yang tak di indahkan
Sebenarnya aku..
Rawat inap yang tak terlihat
Hingar bingar yang ditenggelamkan
Manusia kutukan ciptaan Tuhan
Demimu Tuhan,
Aku akan menahan, perlahan.
Bagai tahanan, terpenjara keagungan
Sebelumnya aku...
Ditinggikan, di agungkan
terlena dalam kepalsuan
menjadikan ego sebagai tuhan
Aku ini bodoh, atau apa
Maafkan tuhan, hidup ini mulai redup
Oleh segala apapun asa yang pernah
Ku genggam, lepas, lesap, luring
Aku akan benahi mulai ini
Doakan
Comments
Post a Comment