Hukum Merayakan Valentine


Bulan demi bulan berlalu, tidak terasa bahwasanya hari ini adalah tanggal 14 Februari yang konon katanya Hari kasih sayang sedunia. Saya sih tidak memikirkan tentang itu. saya tidak peduli mau hari senin, hari kasih sayang, hari tanu. bahkan harimau saya sangat tidak peduli. Yang saya sangat sayangkan adalah mengapa hari kasih sayang hanya dirayakan pada bulan februari? padahal kan ada bulan januari, maret, mei, juni, juli, agustus, september oktober, november, desember. Apakah dibulan sebelumnya anda tidak memberi sayang kepada yang dikasihi?

Kenapa Valentine identik sama Coklat?
Semua remaja jaman now heboh karena hari ini adalah hari kasih sayang, saling memberi cokelat, saling memberi cinta. Namun wahaiiii kaum hawa yang ada di dunia nyata maupun dunia fantasi. Halah. Kalian lebih suka dia yang ngasih cokelat atau aku yang ngasih kamu seperangkat alat solat? Duh saya nulisnya sambil nangis. Tapi sebelum saya membahas lebih lanjut hukum merayakan valentine. Alangkah baiknya saya memberitahu kepada warganet sekalian tentang "Apa itu valentine?"

Ceritanya begini....
Valentine adalah (selainjutnya silakan buka google)
Nah segitu dulu cerita saya

Sedari dulu saya paling tidak suka merayakan valentine, karena kata valentine identik dengan pembalap. Apa? Valentine rossi. Sorry tadi jokes waktu saya masih SD. Dulu kala katanya kalau hari ini tiba nih, bukan hanya cokelat yang dicari tapi juga *ko*nd*om* (saya sensor karena tidak baik dibaca oleh anak dibawah u-12), kondom disini dicari hanya untuk pelengkap cokelat. Sebagai sampul lah, bukan untuk perbuatan diatas u-18.

Selanjutnya kita akan membahas tentang Hukumnya merayakan valentine rossi?
"Bang, bang kok galucu tetap di ulang lagi?." Karena setiap kejadian tidak lucu jika dilakukan berulang-ulang hasilnya akan..... "Akan lucu kan pasti bang?." Tentunya, akan sampah limbah ketidaklucuan. Palung kebodohan. Sebenarnya merayakan valentine sah sah saja jika halal. Tapi sayangnya haram. Lalu bukannya manusia tetap menghalalkan segala cara untuk demi suatu kebahagiaan yang hakiki? "Sampah sekali si kamu bang."

Dalam agama islam, merayakan valentine sangat amat tidak boleh. Apalagi yang jomlo, karena tidak punya pasangan. Tidak-tidak, sangat tidak boleh. tapi gapapa. sangat tidak boleh. tapi gapapa. sangat tidak boleh. Terima kasih. 💖

Karena hari ini saya sedang sibuk mengurusi tanaman dirumah, mungkin pembahasan kita tentang "Hukum merayakan valentine" kita sudahi sampai disini, besok mungkin saya lanjutkan ya di valentine 2019. Untuk kalian yang agama islam, jangan lupa solat. Untukmu yang agama kristen, jangan lupa ibadah. Untuk kalian yang kehilangan jati diri, jangan lupa kita akan kembali kepadanya. Jangan lupa senyum 😐

Comments

  1. Mungkin Ini bisa buat Refrensi Tulisannya mas Brow.

    https://bittercp17.blogspot.co.id/2018/02/bolehkah-muslim-merayakan-hari.html?m=0

    ReplyDelete
  2. Betul gan, memang di dalam hukum agama jelas melarang. Namun nampaknya saya melihat Di sekolah masih saja Ada yang merayakannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin itu bukan merayakan valentine, tapi merayakan tahun baru

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Quotes Konspirasi Alam Semesta (Book Review)

Quotes Tapak Jejak Fiersa Besari (Book Review)

Quotes Kami Bukan Sarjana Kertas (Book Review)