Bekerja tak sesuai pasion? (February)

Katanya Tuhan Baik?

Iya memang dia baik. Namun, hanya sedikit ingin melihatmu berjuang. Bukan melihatmu yang hanya diam di zona nyaman. dan tidur telentang. di February ini tepatnya tanggal 9 saya masih saja menjadi saya yang dulu. saya yang kau idamkan kau tinggikan lalu kau tinggalkan. Kita pernah menjadi api di tengah keramaian, menghangatkan. Sedikit-sedikit. Lalu terbakar. Lenyap. Sebenarnya masa depan sudah ditentukan kan? Tuhan tak pernah diam, ia terus menguji. Siapa yang kuat, ia yang menang.

Bekerja tidak boleh setengah-setengah benar?

Lalu muncul pertanyaan. "Kak jika bekerja tak sesuai pasion gimana? kan kerjanya jadi tidak enak." sebenarnya tidak ada bekerja yang tidak sesuai pasion. yang ada kau yang tidak menyukai pekerjaanmu. Aku sedang merasakan itu. dituntut menyelasaikan pekerjaan yang tidak sama sekali saya suka. Namun inilah hidup penuh keterbalikan. Kau menyukai sesuatu, belum tentu kau berhak memilikinya. Kau menginginkan dia, dia tak menginginkanmu. Kau suka berenang, dia suka berlari. Antonim dan Sinonim ber-iringan. Jika boleh mengutip tulisan Tan Malaka. Katanya begini "terbentur,terbentur,terbentur,terbentuk." Jatuh dan bangun, alasan kita untuk tetap hidup. Proses dan Progres itu perlu. agar tahu diri. Jangan jadi diri sendiri. itu menurutku. Tak mau berubah memangnya kalau ingin jadi diri sendiri terus? cobalah hal baru. ayolah.

"Modal bisa memenjarakan manusia, membuat manusia bekerja tanpa henti dari jam 5 subuh sampai jam 8 malam untuk kekayaan orang lain." - Tan Malaka

"Padi tumbuh tak berisik." - Tan Malaka

"Berfikir besar, kemudian bertindak." - Tan Malaka

Yang terpenting bukan hasilnya, yang terpenting ialah prosesnya. Itu yang membentukmu. Nikmati lelahnya. Karena, kalau kamu terlalu mempedulikan hasilnya, kau tidak akan menikmati prosesnya. Pun saat hasilnya tak sesuai keinginan. Kau akan mati ditikam rindu-rindu itu. Hehehehe.