Taruh


Kekalahan ini mungkin yang akan menuntun menuju baik.

Kalimat mengenai sudah, terbayang dikepala. Kau ucap beribu kali, bahwa kita tak mampu bertahan. Pada diam yang kita buat-buat, bisu sepanjang jalan yang kita ciptakan. Rasa hambar yang tak mampu digambarkan. Berjuang pada yang entah apa. Juang yang tak tahu untuk apa. Mengejar segala ingin yang mungkin sudah tidak akan. Bertaruh pada api, bertaruh pada apa yang sejatinya harus terus berjalan. Kesepian ini sudah mampu ku kendalikan. Aku ingin sendiri selamanya, aku rasa aku mampu melawan sepi.

hal yang harus direlakan, memang harus direlakan. Mungkin kau lelah untuk tetap bertahan. Aku juga akhirnya sadar, bahwa kau sudah hilang sejak lama. Maafkan segala hal yang memaksa mu untuk tetap tinggal. 

Aku rasa kalimat bahwa aku tidak tahu akan bisa, dengan atau tanpamu akan selalu pasi. Karena nyatanya, tanpamu aku adalah hari baik yang selalu ku buat. Segala aktivitas yang tanpa pembakar. kehilangan satu dari sekian hari yang tak akan lagi ku temui. Hari yang dimana waktu itu kita habiskan, dengan luka yang tidak saling kita pertunjukkan tentang betapa berat hari sebelum itu. Lelahku selalu bisa ku sembunyikan, jujur kerelaan bahwa aku bisa melihat bahagiamu, tanpaku. Apapun itu ku lakukan. Untuk, bahagiamu.

Berbahagialah, kau bisa ciptakan. 

Aku tau, kau pandai dalam sebuah pertaruhan

tentang begitu sulit, begitu sakit

ini hanyalah sebuah perjalanan

mungkin di hari depan, kita dipertemukan

dalam keadaan, saling membutuhkan pelukan

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Konspirasi Alam Semesta (Book Review)

Quotes Tapak Jejak Fiersa Besari (Book Review)

Quotes Kami Bukan Sarjana Kertas (Book Review)