Quotes bung Fiersa Besari serta kisah Perjalanannya

Source Of Google Images

Dia adalah Fiersa Besari, kelahiran di Bandung tanggal 3 maret. Seorang yang sekarang di idolakan. aku pun juga mengidolakan. Selain suka dari caranya berfikir. saya juga suka dengan bagaimana caranya memunculkan hal baru ke permukaan. menghadirkan karya yang orang lain belum punya. pada tahun 2009 bung Fiersa Besari membuat studio musik komersil dari sanalah karya-karya musiknya lahir.

Berjalan ke tahun 2012, bung Fiersa Besari meluncurkan album melalui jalur distribusi independen yang berjudul 11:11. album itu terjual habis. pada tahun 2013 kembali meluncurkan album yang berjudul Tempat aku pulang dalam bentuk mini album, mini album tersebut merupakan perpisahan sebelum akhirnya bung Fiersa Besari melakukan perjalanan yaitu pencarian jati diri.

Kembalinya ia ke permukaan, ia tak hanya diam. itu membuat bung lebih kritis dalam berkarya. pada tahun 2014 album Tempat aku pulang kembali di edarkan dalam bentuk fisik serta digital.

Source Of Google Images

Tahun demi tahun berjalanan, tak disangka. sudah banyak musik dan terlalu banyak buku yang sudah bung Fiersa Besari keluarkan. Mulai dari Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, sampai sekarang Catatan Juang. terlalu banyak musik yang dikeluarkan bung Fiersa Besari. hampir semua lagu saya hafal hehehe. sudah banyak sekali gunung di indonesia yang beliau tanjak. sudah banyak sekali buku yang beliau baca. sudah banyak sekali tulisan yang beliau tulis. Tapi banyak-kah yang ngajak nikah?

Saya sudah mengikuti kegiatannya dari lama, mulai dari twitternya, blognya, instagramnya. yang saya lihat bung adalah seorang pemikir. bung bisa menulis karena sering membaca, bukan karena menghadiri acara seminar kepenulisan. katanya. Buktinya ia membentuk sebuah komunitas Pecandu Buku. yang berisi orang-orang yang suka membaca. saya lihat kegiatannya di instagram pun, bung berkolaborasi dengan stand up comedian sekaligus penulis Wira Nagara. dan satu temannya lagi yaitu Panji Wasis. bung membuat puisi perjalanannya yang dinamakan Suar Aksara. saya melihat perjalannya. Andai saya bisa sepertinya. Menikmati indonesia tanpa takut mati.

Source Of Google Images

Dari tahun ke tahun, bung selalu merubah penampilannya. sampai sekarang 2018 pun saya lihat di akun instagramnya. rambutnya dibotak. katanya 2018 mulai dari 0. Oke siap bung. Terus berkarya. sehat selalu.

Quotes Fiersa Besari :

1. Berkomitmen itu sama saja dengan bekerja sama. Kalau dia merasa tidak bisa bekerja sama denganmu setelah mengenalmu cukup dekat, apa harus dipaksa? (Buku Catatan Juang)
2. Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita. (Buku Garis Waktu)
3. Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu' Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu. (Buku Garis Waktu)
4. Ada kalanya, kita perlu sejenak luring dari segala ingar-bingar dunia maya. Lalu benar-benar merasakan esensi perjalanan, tanpa perlu sibuk daring demi mengunggah hasil sebuah foto. (Caption Instagramnya)
5. Engkaulah tawang: ruang di antara langit dan bumi.  Aku hanya mampu memandangmu dari jauh; mengagumimu tanpa tahu cara menyentuh. (Caption Instagramnya)
6. “Namun, ‘rasa’ memang punya jalannya sendiri. Ia tak serta-merta hadir untuk diutarakan. Kadang, ‘rasa’ hanya untuk dinikmati dalam kesendirian, denga setumpuk harapan.” (Buku Konspirasi Alam Semesta)
7. Beberapa orang diciptakan untuk menjadi sahabat semua orang. Beberapa orang diciptakan untuk berpulang sebagai petualang. (Buku Konspirasi Alam Semesta)
8. Tak usah kau meminta aku membaca novel Dilan, jika menurutmu itu hal yang hebat
   untuk meluluhkan hatimu. Dilan menggunakan ide hebatnya karena dia adalah Dilan.
   Yang sepatutnya kau tahu kini: Dilan tidak bisa seperti aku, begitupun sebaliknya. (Instagramnya)
9. Tak mengapa sejenak capai, asal jangan berhenti mencapai. (Instagramnya)
10. "Mencintai alam bukan hanya soal menginjakkan kaki di gunung tertinggi." (Arah Langkah Episode 29)

Source of Info Bandung 2015