Pra opera; babak baru

 


tak ada perjalanan yang melelahkan, bak sebuah opera dalam pertunjukkan yang dipertontonkan. kita adalah pemeran dalam berjalan. menjadi baik, menjadi patah, menjadi yang mungkin apapun. setelah melewati peran-peran sebelum itu, kita seperti berjanji tuk tidak saling mengingat sebelum itu. adakah perjalanan yang penuh senang dan bunga? ditaburkan segala lelah yang mengering di dahi para penari, dan lakon. selepas hilang-hilang pengunjung riuh ditengah adegan yang tidak terbayangkan.

aku adalah pemeran gelap disebuah opera tersebut, menjadi yang bukan diriku. gemerlap yang sementara, kemudian kembali menyendiri. mempertunjukkan bahagia yang tanpa akhir dihadapan tepuk tangan dan bangku hadapan. ketika itu juga, aku termangu pada sebuah roda yang terus berputar. menentukan pilihan antar kehilangan, aku membenci hari ini dan seterusnya. bahwa kehidupan adalah tentang satu ketuk atau dua ketuk yang saling beriringan. memberi lebih banyak, dan menerima secukupnya. bawa aku pulang pada takdir yang bisa berbolak-balik. dan aku sebagai penentunya.

babak baru, baru saja dimulai. berbenah dan berkemas. cerita yang kita mainkan sebelum ini berakhir payah. catatan yang ditulis ditelaga dan pemberhentian kita akhiri dengan baik. rindu dan suaranya, cinta dan patahnya. kisah dan akhir kisah, memulai kembali membuka diri tuk seseorang yang mungkin bisa menjadi tempat merebah lelah yang begitu payah. menjadi pulang yang begitu ramah, peluk pada dada yang berdebar saat hati begitu gusar pada kesakitan yang tak akan lupa.

Jatuh atau kembali jatuh, pada keduanya kita belajar. beberapa tahun ke depan mungkin aku senang akan kesendirian, aku percaya bahwa menentukan pilihan adalah hal yang rumit. bahwa tidak memilih tetaplah sebuah pilihan. dengan memilih artinya kita menentukan kesakitan baru lagi. dan belajar menerima dan mengikhlaskan lagi. 

percayalah, untuk mencapai tujuan hanya membutuhkan sepasang kaki yang kuat.

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Konspirasi Alam Semesta (Book Review)

Quotes Tapak Jejak Fiersa Besari (Book Review)

Quotes Kami Bukan Sarjana Kertas (Book Review)