Filosofi Hidup

Hidup dimulai dari berkhayal,berdoa dan akhirnya bakal jadi kenyataannya. Hidup itu perihal berjuang, berjalan menuju patah dan patah yang lainnya. Hidup itu perihal waktu; kamu memilih diam atau berjalan menuju entah. Hidup itu ibarat senapan; kadang kau terhempas sangat jauh meski sebenarnya kau belum siap dilontarkan. Hidup itu ibarat kendaraan; kadang ia berjalan kedepan, kadang kebelakang melihat yang sebenarnya sudah dikubur dalam-dalam. 

Tetapi inilah hidupku? Kenapa terlihat begitu sulit?

Mari berdiri, buat mereka iri. Bahwa hidupmu tak sesulit yang mereka kira. Sampai akhirnya mereka semua mengira, kau hanya perlu jatuh agar lebih kuat menopangkan pijakan kaki. Jika kamu terjatuh karna mereka, bangunlah karna allah. Hidup terkadang perlu ditertawakan, apapun yang membuatmu bersedih, segera tinggalkan. Hanya satu yang perlu kamu lakukan; Berusaha.

Bagaimana dengan mereka? Yang hidup serba berkecukupan?

Tidak tidak, mereka semua hanya beruntung. Segala yang ia punya hanya perihal titipan yang allah beri karna mereka sudah berusaha. Apakah tuhan akan memberinya juga ke kamu? Ya pasti jika kau pandai meninggalkan segala duniamu dan ingat kepada tuhanmu. Untuk kamu yang merasa paling benar, ingat! Tuhan tak berketurunan.

Apakah yang kamu cari didunia? Hidup? Beribadah? Atau Bercinta?

Tuhan tak pernah iseng dalam menciptakan seseorang didunia, seseorang yang terlihat baik, bisa saja mempunyai kejahatan yang sebenarnya dia sembunyikan. Ataupun seseorang yang terlihat jahat, bisa saja punya seribu banyak kebaikan yang ingin diberi namun tak sempat. Banyak orang mencari cinta dan ketika gagal memilih untuk menghentikan hidupnya? Cinta mungkin bisa menjatuhkan, menyesatkan, member arti. Tergantung seseorang itu memilihnya.

Beri arti pada hidupmu, beri arti disetiap langkahmu. Sesulit apapun hidupmu.